Soteriologi/Keselamatan dalam Alkitab (PL dan PB)


A.    Soteriolgi dalam Alkitab
Soteriologi secara etimologi berasal dari kata soteria yang berarti keselamatan. Nah saat ini kita akan melihat perbandingan antara soteriologi yang dijelaskan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Yahudisme dan Paulus). Langsung saja.

Yahudisme
Dalam Perjanjian Lama, khususnya bagi kalangan orang Israel, hukum Taurat yang diberi Allah melalui Musa merupakan inti dari ibadah orang Israel; Taurat yang mengatur kehidupan mereka baik dalam segi hukum, moral dan etika.
Tora atau Taurat menjadi hal yang penting dan utama. Oleh karena itu bangsa Yahudi memandang Taurat menjadi suatu syarat untuk mendapat keselamatan dari Allah. Keselamatan itu dapat diterima ketika Taurat dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Jadi, yang menjadi subtansi dari keselamatan bagi Yahudi ialah dengan menaati Taurat itu, dengan kata lain Taurat adalah jalan keselamatan.
            
Paulus
Berbeda dengan paham Yahudi yang menganggap keselamatan hanya dapat diperoleh jika mentaati Taurat dengan sungguh-sungguh, Paulus malah mengajarkan keselamatan hanya oleh iman kepada Yesus Kristus.
Dalam Galatia 2:16 “Kamu tahu bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorang pun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat”.
Dari pernyataan Paulus, kita dapat melihat perbedaan yang signifikan anatara keselamatan yang dipahami oleh orang Yahudi. 
            Kesimpulan
Dari uraian yang singkat ini, kita dapat memahami perbedaan antara seterilogi PL dan PB. Di dalam Perjanjian Lama, khusunya bagi Yahudi, keselamatan diperoleh jika mentaati Taurat dengan Sungguh, sedangkan dalam Perjanjian Baru khususnya teologi Paulus keselamatan hanya diperoleh dengan beriman di dalam Yesus Kristus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Khotbah tema kerusakan lingkungan

     Kerusakan lingkungan hidup jarang untuk kita sadari, sekali pun bencana datang tak juga kita kunjung menyadari. Mungkinkah karena tidak...