Renungan Mengikut Kristus dengan Motivasi yang Benar


Renungan Yohanes 6:25-36 “Mengikut Kristus dengan Motivasi yang Benar”
Nats Pokok: Yohanes 6:26: "Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang". 

Kisah lima roti dan dua ikan menjadi latar belakang kisah renungan hari ini..
       Persoalan iman kepada Yesus memang menjadi soal yang serius bagi gereja dewasa ini. Gereja yang pada hakekatnya adalah sekumpulan orang-orang percaya kepada Kristus, berkembang dan hanya mengikut Yesus karena warisan iman dari orang tua, sehingga mengikut Yesus terkadang dengan berbagai motif dan juga tidak memahami dengan sadar penuh apa arti yang sesungguhya dari mengikut Kristus. Tidak menutup kemungkinan banyak orang Kristen yang hidup mengikut Kristus dengan dilatar belakangi oleh banyak hal-hal duniawi, bukan karena dasar iman yang sungguh-sungguh kepada Yesus. Misalkan soal cinta, soal uang, jabatan atau status, dan mungkin juga soal kepentingan perut masing-masing yang memotivasi mereka untuk datang kepada Yesus.
Ada banyak orang yang menjalani kehidupan Kekristenanya tidak begitu serius, ini ditandai dengan kehidupan yang serba baik hanya pada lingkungan gereja seperti; menolong, beribadah, berbuat kasih dan sebagainya, itu semua hanya terjadi pada lingkungan gereja saja, misalkan para majelis membantu warga jemaatnya yang kurang mampu, nah sedangkan tetangga mereka yang bukan warga gereja (non Kristen) yang berada pada kekurangan tidak diberi pertolongan. Apakah ini sebuah wujud dari komitmen mengikut Yesus seungguh-sungguh? Tentu tidak!
Kisah dalam Yohanes 6:25-36, yang mengisahkan orang banyak mencari Yesus, memberi suatu pukulan bagi orang Kristen, mengapa? Jika kita menyimak dengan baik kisah dari “Lima roti dan dua ikan sampai pada Roti hidup” kita akan memahami bagaimana Yesus memberi “singgungan” yang keras kepada mereka (ay 26-27). Mereka datang kepada Yesus bukan karena iman kepada-Nya, tapi karena makanan yang diberikan oleh Yesus (Lima Roti dan Dua Ikan).
Kisah ini menjadi pergumulan kita bersama dihari-hari kedepan, sehingga sangat perlu bagi kita untuk mengubah cara berpikir kita, cara pandang kita terhadap iman kita kepada Yesus, yang dulu hanya dengan motivasi yang keliru kini menjadi motivasi yang benar, yang sesuai dengan apa yang Tuhan mau. Hiduplah dalam iman yang benar kepada Yesus Kristus.
Add caption
Jangan miliki sifat yang sama seperti “orang banyak” dalam kisah ini, motivasi yang baik akan menghasilakan hasil yang baik. Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Khotbah tema kerusakan lingkungan

     Kerusakan lingkungan hidup jarang untuk kita sadari, sekali pun bencana datang tak juga kita kunjung menyadari. Mungkinkah karena tidak...