Motivasi Iman "Jawaban atas Pergumulan"

     Mazmur 62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
            Pergumulan memang menjadi suatu tantangan yang begitu sulit untuk dihadapai oleh setiap orang. Selama kita masih bernafas pergumulan itu akan terus menimpa kita semua, entah itu anak, saudara, orang tua, keluarga  dan bahkan orang disekitar kita, juga diri kita sendiri. Tak ada yang tahu kapan hal menyedihkan ini datang menimpah.
    Pergumulan akan membawa kita pada pemikiran apakah dapat diselesaikan atau tidak dapat diselesaikan. Sehingga kita tak tahu bagaimana jawaban dari akhir pergumulan itu, itulah hidup. Banyak orang cemas akan hidup yang ia lalui ketika berada pada zona pergumulan, karena mereka akan berpikir bahwa mereka akan berada pada situasi yang menyulitkan dirinya.
            Didalam kisah tokoh-tokoh Alkitab seperti Yusuf yang dijual saudara-saudaranya dan Ayub yang berada pada persoalan hidup yang dilalui dengan waktu yang cukup panjang, menjadi pelajaran bagi kita semua. Terkadang kita terlalu cepat untuk mengeluh, terkadang juga kita terlalu cepat untuk putus asa sehingga semangat hidup dalam menghadapi persoalan tidak ada lagi, karena sikap seperti ini yang ada pada diri kita maka persoalan itu malah menguasai diri kita dan membawa kita menuju pada kebimbangan hidup. Seorang Kristen yang berada pada situasi pergumulan harus pandai dalam menyikapi ujiannya, seorang Kristen harus mampu berpikir bahwa ada kuasa Allah yang akan menjadi jawaban atas tiap persoalan. Mungkin dengan sepintas anda akan ragu bahwa Tuhan tidak akan menjawab persoalan anda tapi nyatanya tidak seperti itu. Kisah Yusuf yang dijual oleh saudara-saudaranya hingga sampai pada kisah Yusuf yang menjadi penguasa di Mesir menjadi jawaban atas keragu-raguan anda.
        Jika Pergumulanmu membuat engkau cemas dan putus asa datanglah kepada Allah melalui doa (Dia hanya sedekat doa), karena hanya dekat pada-Nya kita akan merasa tenang dalam situasi apapun dan keselamatan kita hanya datang dari pada-Nya. Yakinlah seperti Yusuf dan Ayub, awali semuanya dengan keyakinan kepada Allah yang adalah sumber kehidupan kita.
          hidup kita hanya bagaikan embun yang hanya sekedip mata akan hilang. maka dari itu sikapi pergumulanmu dengan bijak, kuasailah situasi menyulitkan itu, jangan situasi menyulitkan itu menguasaimu. Semangat dan yakin bahwa ada Tuhan untuk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Khotbah tema kerusakan lingkungan

     Kerusakan lingkungan hidup jarang untuk kita sadari, sekali pun bencana datang tak juga kita kunjung menyadari. Mungkinkah karena tidak...